INPUT KEUANGAN

Visi

Menjadi lembaga pendidikan anak usia dini yang unggul dalam membentuk generasi penerus yang berakhlak mulia, cerdas, kreatif, dan mandiri, dengan landasan aqidah ahlus sunnah wal jamaah.

Misi

1. Membentuk kepribadian anak yang berakhlak mulia sesuai dengan ajaran Islam.

2. Mengembangkan potensi anak secara optimal dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.

3. Menanamkan nilai-nilai luhur Islam dalam kehidupan sehari-hari.

4. Menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan kondusif bagi pertumbuhan anak.

Tujuan

1. Anak mampu mengenal Allah sesuai usianya.

2. Anak memiliki akhlak yang mulia seperti jujur, amanah, disiplin, dan saling menghormati.

3. Anak terbiasa dengan kegiatan ibadah seperti bersuci dan shalat.

4. Anak memiliki pengetahuan dasar tentang do'a-do'a harian.

5. Anak mampu berinteraksi sosial dengan baik.

6. Anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan kemampuan berpikir kritis.

7. Anak memiliki keterampilan motorik halus dan kasar yang baik.

Prinsip Pendidikan

• Holistic Development: Pengembangan anak secara menyeluruh meliputi aspek kognitif, afektif, psikomotorik, dan spiritual. Baca lebih lengkap di sini.

• Play-based Learning: Pembelajaran melalui bermain untuk merangsang minat dan kreativitas anak.

• Islamic Values: Penanaman nilai-nilai Islam dalam setiap kegiatan pembelajaran.

• Individual Differences: Pengakuan dan penghargaan atas perbedaan individu setiap anak.

• Positive Reinforcement: Penggunaan pujian dan hadiah untuk memotivasi anak.

• Creative Thinking: Anak dibiasakan untuk story telling dan memberikan kesan dan penilaian terhadap apa yang dialami.

Struktur Kurikulum

Kurikulum Raudhatul Athfal Uswah Hasanah terbagi menjadi beberapa aspek:

1. Agama:

   • Pengenalan Allah subhaanahu wa ta'alaa, sifat-sifat-Nya, dan nama-nama-Nya.

   • Pembelajaran sholat, wudhu, dan adab-adabnya.

   • Hafalan surat-surat pendek Al-Quran dan doa-doa sehari-hari.

   • Cerita-cerita tentang nabi dan sahabat.

   • Penanaman nilai-nilai akhlak mulia.

2. Bahasa:

   • Pengembangan kemampuan berbicara, mendengarkan, membaca, dan menulis.

   • Perkenalan huruf hijaiyah dan bacaan Al-Quran.

   • Permainan bahasa dan cerita.

3. Kognitif:

   • Pengenalan angka, bentuk, warna, dan konsep dasar matematika.

   • Pengetahuan tentang alam sekitar dan lingkungan.

   • Pengembangan kemampuan berpikir kritis dan menyelesaikan masalah.

4. Sosial Emosional:

   • Pengembangan kemampuan berinteraksi dengan teman sebaya dan orang dewasa.

   • Penanaman nilai-nilai kerjasama, toleransi, dan empati.

   • Pengenalan emosi dan cara mengelola emosi.

5. Seni dan Kreativitas:

   • Menggambar dan mewarnai.

   • Membuat kerajinan tangan.

   • Apresiasi terhadap keindahan alam dan seni.

6. Motorik:

   • Permainan motorik halus dan kasar.

   • Olahraga ringan.

Metode Pembelajaran

• Cerita: Tanya jawab, bercerita, dan melihat fenomena kehidupan sehari-hari.

• Permainan: Permainan edukatif, permainan peran, dan permainan luar ruangan.

• Praktek langsung: Melakukan kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan materi pembelajaran.

• Visualisasi: Menggunakan gambar, video, dan alat peraga.

Penilaian

Penilaian dilakukan secara formatif dan sumatif dengan menggunakan berbagai metode, seperti:

• Observasi: Mengamati perilaku anak dalam kegiatan sehari-hari.

• Portofolio: Mengumpulkan hasil karya anak.

• Wawancara: Berinteraksi langsung dengan anak.

Kerjasama dengan Orang Tua

Sekolah akan melibatkan orang tua dalam proses pendidikan anak melalui:

• Pertemuan rutin: Mengadakan pertemuan untuk membahas perkembangan anak.

• Program parenting: Memberikan materi tentang parenting yang baik.

• Kegiatan bersama: Mengadakan kegiatan yang melibatkan orang tua dan anak.